Cara Membuat VISA Pelajar untuk Pelajar Internasional
Cara Membuat VISA Pelajar untuk Pelajar Internasional – Begitu pendaftaran kuliah kamu di terima oleh universitas di luar negeri, tidak berarti proses pendaftaran kamu telah selesai. Kamu masih perlu mengurus hal-hal yang bersangkutan dengan imigrasi. Untuk memastikan kamu akan di ijinkan untuk masuk ke negara destinasi kuliah kamu. Tergantung dengan negara destinasi kamu, visa pelajar bisa saja berbeda-beda berdasarkan durasi kuliah umur kamu.
Walau terdengar asing dan rumit. Kamu tidak perlu khawatir, karena pihak universitas akan membantumu untuk mengajukan permohonan visa pelajar. Dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Letter of Acceptance
Hal yang pertama di perlukan untuk pengajuan visa adalah surat konfirmasi penerimaan dari universitas atau LOA (Letter of Acceptance)
2. Dokumen yang Harus di Siapkan
- Paspor yang masih berlaku, pastikan paspor kamu memiliki masa berlaku minimal 6 bilan setelah rencana studi berakhir.
- Dokumen Identitas, seperti KTP, akta kelahiran dan kartu keluarga
- Bukti Kemampuan Finansial, misalnya rekening bank, surat sponsor atau bukti beasiswa yang menunjukkan kamu mampu membiayai studi dan biaya hidup.
- Surat keterangan kesehatan, nenerapa negara memerlukan bukti kesehatan seperti hasil tes bebas TBC
- Asuransi Kesehatan, beberapa negera mewajibkan bukti asuransi kesehatan selama masa studi
- Sertifikat Kemampuan Bahasa, jika di perlukan seperti sertifikat IELTS atau TOEFL
- Foto Paspor, sesuai dengan ketentuan negara tujuan
- Formulir Aplikasi Visa, di isi lengkap sesuai dengan ketentuan kedutaan atau konsulat negara tujuan
3. Mengisi dan Mengajukan Formulir Aplikasi Visa
Mengisi formulir visa pelajar yang di sediakan oleh kedutaan atau konsulat negara tujuan dengan lengkap dan akurat. Berberapa negara menyediakan layanan pengajuan visa secara online.
4. Membayar Biaya Pengurusan Visa
Lakukan pembayaran biaya visa sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negara tujuan. Simpan bukti pembayaran sebagai bagian dari dokumen pendukung.
Baca Juga : Tips Bertahan di Tahun Pertama Ketika Kuliah
5. Menjadwalkan dan Menghadiri Wawancara Visa
Beberapa negara mewajibkan wawancara sebagai bagian dari proses pengajuan visa. Siapkan diri dengan baik untuk menjawab pertanyaan seputar tujuan studi, rencana setelah lulus dan kemampuan finansial.
6. Menyerahkan Dokumen Pendukung
Serahkan semua dokumen yang di minta, baik dalma bentuk fisik maupun digital, sesuai dengan ketentuan negara tujuan. Pastikan semua dokumen di terjemahkan ke dalam bahasa yang di minta, biasanya bahasa Inggris, oleh penerjemah tersumpah.
7. Visa Tipe Lainnya
Jalur Pengunjung
jika kamu belajar di lembaga terakreditasi di Inggris selama kurang dari enam bulan. Kamu bisa melakukannya sebagai oengunjung. Banyak mahasiswa termasuk mereka yang berasal dari Uni Eropa dan negara lain yang memenuhi syarat. Tidak memerlukan visa untuk kursus yang berlangsung kurang dari enam bulan. Pelajar dari beberapa negara perlu mengajukan permohonan visa pengunjung standar untuk mengikuti kursus singkat di Inggris.
Periksa apakah kamu memerlukan visa untuk belajar di Inggris. Jika seseorang akan mengunjungi kamu ketika liburan ke Inggris, mereka mungkin perlu mengajukan permohonan visa pengunjung.
Jalur Pelajar Jangka Pendek
Visa pelajar jangka pendek tersedia bagi pelajar yang ingin belajar kursus bahasa inggris yang berdurasi antara enam hingga 11 bulan. Cari tahu lebih lanjut tentang visa studi jangka pendek
Jalur Pelajar Anak
Jika kamu berusia antara 4 hingga 17 tahun. Kamu bisa mengajukan permohonan visa pelajar anak untuk belajar di sekolah di inggris.
Bekerja dengan Visa Pelajar
Banyak mahasiswa internasional mengambil pekerjaan paruh waktu, penempatan kerja atau magang di samping studi mereka. Untuk sebagaian besar perkuliahan. Kamu akan di izinkan bekerja hingga 20 jam perminggu dalam jangka waktu tertentu