Fakta Menarik Jurusan Sejarah, yang Jarang Diketahui
Fakta Menarik Jurusan Sejarah, yang Jarang Diketahui – Sejarah adalah sebuah kata yang bagi banyak orang membosankan dan kurang di minati karena belajar mengenal segala peristiwa. perkembangan dan sejumlah kejadian di masa lampau yang bisa di katakan sebagai jurusan kuno atau ketinggalan zaman bagi sebagian orang.
Selain itu, hal ini juga di lakukan guna membatasi anggaran pengeluaran yang kadang kala tidak wajar dan berlebihan. Jika sudah mengetahui sejarah tersebut bukan tidak mungkin. Kelak nnati sebelum atau setelah lulus kamu bisa memanfaatkan peluang kamu untuk menjadi pemandu wisata sejarah. Sekaligus bisa menjadi seorang edukator di sebuah museum.
1. Sumber Untuk Penelitian Sejarah Harganya Selangit
Berbagai sumber sejarah baik dalam maupun luar negeri terkadang membuat siapa saja terutama para mahasiswa di jurusan sejarah terutama para mahasiswa. Di jurusan sejarag gigit jari karena harga sumber yang di perlukan untuk penelitian biasanya berkisar di harga ratusan ribu bahkan sampai berjuta-juta harganya.
Hal ini di akibatkan oleh beberapa faktor di antaranya buku yang terhitung kategori langka, penulis yang namanya besar. Sering di jadikan buku rujukan dan tentunya penerbit terhnama juga berpengaruh dalam mahalnya sumber sejarah. Sebut saja di antaranya buku Api Sejarah karya Ahmad Mansur Suryanegara, Di Bawah Bendera Revolusi karya Sukarno atau Jakarta. Sejarah 400 tahun karya Susan Blackburn. Yang bisa di kategorikan sebagai sumber yang relatif masuk kategori mahal.
2. Bukan Sekedar Belajar Masa Lalu
Di kenal sebagai jurusan yang berkutat dengan masa lalu sejarah ternyata tidak hanya sebatas belajar peristiwa masa lampau yang di anggap membosankan dan membuat kantuk. Yang mendengarnya. Faktanya jurusan sejarah jauh lebih dari sekedar belajar mengenai peristiwa sejarah hal ini bisa di lihat dari sejumlah mata kuliah yang di berikan kepada para mahasiswa. Dan mahasiswanya yaitu antara ilmu-ilmu humaniora seperti Sosiolagi, Ilmu Politik, Filsafat, Ulumul Qur’an bahkan Arkeologi, di berikan kepada para mahasiswa yang berada di jurusan sejarah.
Baca Juga : Tips Bertahan di Tahun Pertama Ketika Kuliah
3. Memahami Masa Lampau, Masa Kini dan Masa Depan
Jurusan sejarah di kenal sebagai program studi yang paling terbelakang di bandingkan jurusan lainnya karena selalu di anggap hanya belajar peristiwa sejarah tanpa melihat situasi terkini dan maju ke depan. Para mahasiwa di jurusan sejarah di bekali dan didorong agar bisa memahami peristiwa sejarah yang sudah terjadi bukan hanya sebatas bisa merekonstruksi sejarah semata. Melainkan juga agar bisa menjalani sarana pembelajaran bagi masa kini dan tentunya untuk masa yang akan datang.
4. Kritis dan Memiliki Daya Tahan Membaca yang Kuat
Akibat seringnya mempelajari peristiwa masa lampau para mahasiswa di jurusan sejarah di kenal akan daya kritisnya yang kuat terhadap berbagai permasalahan yang terjadi. Sebut saja jika ada masalah terhadap pemerintah atau masalah di masyarakat biasanya para guru sejarah atau para calon sejarawan ini akan menghubungkan dengan peritiwa sejarah yang terjadi pada masa lalu. Alasannya tentu karena peristiwa sejarah bisa terulang namun kejadiannya tidak hampir sama seperti peristiwa sebelumnya.
5. Hafal Lokasi Bersejarah
Di bekali dengan sejmlah mata kuliah dan teori kesejarahan para mahasiswa berada dalam rumpun sosial ini. Seharunya memiliki kemampuan alamiah yang di miliki oleh semua mahasiswa yang menempuh pendidikan di jurusan sejarah. Yaitu, hafal lokasi tempat bersejarah sekaligus bisa menjadi pemandu sejarah secara cuma-cuma atau gratis.
Sakin sudah terbiasa karena sudah di bekali dengan mata kuliah Museologi dan Pariwisata Sejarah. Membuat hampir semua mahasiswa yang berasal dari jurusan sejarah menjadi mudah membersihkan informasi jika ada teman atau keluarga yang bertanya mengenai tempat sejarah.