Rekomendasi Perguruan Tinggi Belanda Terbaik

Rekomendasi Perguruan Tinggi Belanda Terbaik – Kuliah di eropa memang merupakan dambaan banyak orang. Di antara sekian negara di benua tersebut, Belanda merupakan salah satu negara destinasi pendidikan favorit. Kualitas pendidikan di Belanda memang terkenal mumpuni. Tidak heran jika tiap tahunnya ada banyak mahasiswa dari Indonesia melanjutkan pendidikannya di negara Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima tersebut.

1. Technische Universiteit Delft

Berdiri di sebuah kota bernama Delft, Technische Universiteit Delft di dirikan pada tahun 1842 oleh Raja William II dengan nama awal Royal Academy. Sejak awal di dirikan, TU Delft memang di tujukan nama awal Royal Academy. Sejak awal di dirikan, TU Delft berevolusi menjadi sebuah perguruan tinggi berbasis teknologi.

Hingga kini, fokus utama kampus ini adalah disiplin ilmu Teknik, Komputer, Matematika, Ilmu Terapan dan Manajemen Teknologi dengan total 19.500 mahasiswa. Sudah dua gelar Nobel yang di raih alumninya. Salah satu alumni yang sangat terkenal adalah Jaap Hartsen, seorang teknorat pencipta jaringan Bluetooth yang kita pakai untuk berbagi media dan pesan di hampir semua perangkat Gadget.

2. University van Amsterdam

Universitas terbaik di Belanda selanjutnya adalah University van Amsterdam. Seperti namanya, universitas ini memang terletak di kota Amsterdam yang merupakan ibu kota Belanda. UvA di dirikan pada tahun 1632 oleh pemerintah kota Amsterdam dan kemudian di teruskan oleh dua profesor bernama Gerardus Vosius dan Casper Barlaeus.

Awalnya perguruan tinggi ini bernama Althenaeum Illustre dan hanya menawarkan jurusan kedokteran. Kini, UvA telah berkembang merupakan salah satu universitas favorit di belanda. Sekitar 31 ribu mahasiswa belajar di UvA ini menawarkan program sarjana dan pascasarjana dengan banyak kelas berbahasa Inggris untuk program master.

Baca Juga : Tantangan dan Peluang Bagi Universitas Indonesia di Era Digital

3. Universiteit Utrecht

Universiteit Utrecht berdiri tegak di Kota Utrecht kota di mana Irfan Bachdim pernah menimba ilmu sepak bola. FC Utrecht, di dirikan oleh dalam bidang Teologi bernama Gisbertus Voetus pada tahun 1636. Ia juga yang mengirim pesan kepada seorang profesor matematika dan hukum bernama Bernadus Schotanus untuk memimpin universitas ini. Jadi ketika awal berdiri, keilmuan merekalah yang menjadi jurusan yang bernama di tawarkan.

Sekarang, Utrecht telah menjadi rumah dari peraih 12 Nobel di berbagai bidang. Alumninya juga kebanyakan tidak jauh-jauh dari tiga bidang awal universitas ini-teologi, kedokteran, hukum dan tentunya. Satu nama Indonesia yang terkenal pernah berkuliah di sini adalah Adnan Buyung Nasution, seorang pakar hukum ternama di negeri tercinta.

4. Universiteit Leiden

Salah satu alumni universoitas satu ini beliau merupakan pencetus teori atom E=MC2, dia adalah Albert Einstein. Tiap tahunnya, sebanyak 23 ribu mahasiswa memilih kampus ini sebagai tujuan kuliah di Belanda untuk subjek, dari mulai program sarjana hingga doktor. Tidak heran karena universitas tertua ini sekalogus universitas terbaik di Belanda. Jadi reputasinya sudah tidak di ragukan lagi.

Di dirikan pada 1575 oleh William I, Universiteit Leiden merupakan induk dari 40 institusi riset yang memiliki hubungan dengan banyak pemimpin nasional maupun internasional.

5. Rijks Universiteit Groningen

Terkenal dengan nama Universitas Groningen, universitas di kota Groningen ini merupakan salah satu universitas tertua di Belanda setelah Leiden. University of Groningen memiliki sejarah yang panjang dalam melahirkan inovasi, termasuk astronot Belanda pertama. Alumni terkenalnya, kebanyakan merupakan ilmuwan di bidang sains. Bahkan, peraih Nobel satu-satunya dari universitas ini bernama Heike Kamerlingh Onnes merupakan peraih Nobel dari bidang fisika.

Kampus ini juga termasuk salah satu tujuan favorit bagi mahasiswa internasional, Saat itu, Universitas Groningen menaungi lebih dari 30.000 mahasiwa. Terdapat sembilan fakultas dan satu kolase yang meliputi berbagai bidang – ekonomi dan bisnis, teologi dan ilmu agama, hukum, seni, tata ruang, ilmu sosial, filsafat, dan matematika.